WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Menyambut pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), SMAN 2 Banjarmasin melaksanakan vaksinasi Covid-19. Vaksinasi di SMAN 2 Banjarmasin itu berlangsung dua hari yakni Sabu (2/10/2021) dan Senin (4/10/2021).
Diikuti para murid, guru-guru, keluarga siswa dan keluarga para guru serta masyarakat lingkungan sekolah dengan target capaian 600 siswa.
Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor didampingi Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel, Muhammadun meninjau vaksinasi Covid-19 di SMAN 2 Banjarmasin itu, Senin (4/10/2021).
Kesempatan diberikan kepada masyarakat umum lantaran kouta yang diberikan diperkirakan melebihi jumlah siswa SMAN 2 yang belum mendapatkan vaksin.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor mengatakan, pandemi covid-19 yang kini masih melanda dunia, termasuk Indonesia yang juga merambat ke Provinsi Kalsel dari perkotaan hingga pelosok desa. Segala aktifitas di berbagai aspek terdampak penyakit yang ditularkan oleh virus ini.
“Masyarakat dibuat cemas dengan kondisi yang belum berakhir sampai sekarang. Bahkan belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan pasien positif covid-19,” katanya.
Pemberian vaksinasi lanjutnya, merupakah salah satu upaya pencegahan terhadap penularan covid-19, karena cara ini mampu memberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit dan Pemerintah telah menjamin keamanan vaksin dan dinyatakan halal.
Vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh. Tapi diingatkan juga, meski sudah divaksin Covid-19, tetap diharuskan menjalankan protokol kesehatan (prokes), yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak untuk mencegah penularan virus corona.