WARTABANJAR.COM, KABUL – Sebuah bom yang menargetkan pintu masuk sebuah masjid di ibukota Afghanistan Kabul pada hari Minggu telah menyebabkan ‘sejumlah warga sipil tewas’, menurut seorang juru bicara Taliban.
Bom itu menargetkan masjid Eidgah di mana upacara peringatan duka tengah diadakan untuk mendiang ibu juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, dilansir Daily Mail, Minggu (3/10/2021).
Tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab atas pemboman itu, tetapi serangan di Afghanistan terhadap Taliban oleh militan Negara Islam (IS) telah meningkat sejak Taliban berkuasa pada pertengahan Agustus.
Militan IS juga bertanggung jawab atas pemboman bunuh diri Agustus di gerbang Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul yang menewaskan lebih dari 100 warga sipil dan beberapa personel militer AS.
Kebangkitan telah meningkatkan kemungkinan konflik yang lebih luas antara dua kelompok ekstremis.
LSM darurat, sebuah rumah sakit yang didanai Italia di Kabul, mentweet telah menerima empat orang terluka dalam ledakan itu.
Daerah di sekitar masjid ditutup oleh Taliban yang menjaga keamanan dengan ketat.
ISIS mempertahankan kehadiran yang kuat di provinsi timur Nangarhar dan menganggap Taliban sebagai musuh.
Mereka telah mengklaim beberapa serangan terhadap mereka, termasuk beberapa pembunuhan di ibukota provinsi Jalalabad.
Serangan di Kabul sejauh ini jarang terjadi, tetapi dalam beberapa pekan terakhir ISIS telah menunjukkan tanda-tanda bahwa mereka memperluas jejaknya di luar timur dan lebih dekat ke ibu kota.