WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Setelah Jembatan Sei Alalak dibuka untuk umum, muncul fenomena baru.
Warga berduyun-duyun mendatangi jembatan tersebut.
Kedatangan warga bukan sekadar ingin melintas di atas jembatan yang disebut-sebut pertama di Indonesia dengan kontruksi lengkung itu.
Tidak sedikit warga mendatangi jembatan yang bakal menjadi salah satu ikon Kalimantan Selatan ini, hanya untuk menikmati suasana di atas jembatan.
Agar bisa menikmati suasana jembatan, warga tidak segan-segan berhenti di atas jembatan. Mereka juga menyempatkan untuk berfoto-foto (selfie).
Akibatnya, karena tidak sedikit warga yang melakukan hal tersebut, jembatan pun menjadi padat dan menyebabkan perlambatan arus lalu lintas.
Untuk mengatasi warga yang berhenti dan selfi di atas Jembatan Sei Alalak, Satuan Polisi Lalulintas Polresta Banjarmasin dan Polres Barito Kuala serta BPJN Kalsel memasang spanduk berisi imbauan.
Imbauan itu, meminta kepada warga agar tidak berhentin dan melakukan selfie di sepanjang jembatan.
Spanduk ini di pasang di atas jembatan Sei Alalak.
Pihak kepolisian sebelumnya juga sudah melakukan pengawasan dan pengaturan di jembatan tersebut.
Di antaranya dengan memantau kendaraan yang melintas, di mana sesuai ketentuan hanya boleh untuk kendaraan roda dua dan roda empat penumpang.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM, melalui Kasat Lantas, Kompol Gustaf Adolf Mamuaya SIK MH, mengatakan lantaran jembatan itu belum diresmikan oleh Presiden Ir. Joko Widodo, namun sudah ditanggapi dengan kebijakan sementara boleh dilalui.