WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Seorang pria bernama Abdul Basid membuat klarifikasi terkait video viral menyebut namanya agar bisa melintas di Jembatan Sei Alalak.
Klarifikasi tersebut disampaikan di depan Babinsa dan Bhabinkamtibmas di Pos Terminak Handil Bakti.
Belakangan diperoleh informasin bahwa Abdul Basid yang membuat klarifikasi ini adalah seorang wakar (penjaga malam).
Kamis (23/9) siang Abdul Basid ke Pos Polisi Terminal Handil Bakti Polsek Berangas.
Abdul Basid disambut Kapolsek Berangas, Ipda Iman Juana, dan Danramil 1005-07 Alalak, Lettu M Sunardi.
Kapolsek Ipda Iman Juana mengatakan, Abdul Basid berinisiatif datang setelah mengetahui beredarnya video yang menyebut nama ‘Basit’.
“Yang bersangkutan datang sendiri sekitar pukul 13.00 Wita. Setelah mendengar penjelasannya, kami fasilitasi untuk membuat klarifikasi,” kata Iman Juana.
Menurut Kapolsek, Abdul Basid sehari-harinya merupakan penjaga malam atau wakar di proyek Jembatan Sei Alalak (Alalak 1).
“Dia wakar, dan sudah lama,” imbuh Kapolsek AKP Iman Juana.
Kapolsek menegaskan, Jembatan Sei Alalak sampai saat ini belum boleh dlintasi oleh masyarakat umum.
“Kita lakukan pembinaan terhadap beliau (Abdul Basid). Apapun alasanya jembatan ini belum boleh untuk umum sebelum dibuka secara resmi,” tegas Kapolsek.
Diberitakan, Abdul Basid membuat pernyataan sekaligus klarifikasi terkait ramainya pemberitaan dan video yang viral dikaitkan dengan namanya.
Didampingi anggota Babinsa damn Bhabinkamtibmas, Abdul Basid menjelaskan terkait beredarnya video menyebut namanya.