WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Letda CKM dr Jason Anthony Wibowo tidak pernah menyangka akan bergabung dengan korps baju loreng, TNI Angkatan Darat.
Pria kelahiran Jakarta, 13 November 1993, putri dari seorang Jawa, Sugiarto. Dan memiliki keturunan darah Tionghoa dari ibunya, Elza.
Jason mengungkapkan, dirinya kuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Internasional dengan program dobel degree, di mana dirinya bisa sekaligus mengambil S2 di luar negeri.
Di sini Jason mengambil S2 Master of Reseacrh di Newcastle University, Inggris.
Setelah lulus kuliah, Jason mendapat penempatan sebagai dokter di RSUD di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Saat bertugas di sinilah, Jason kemudian mengenal korps kesehatan TNI AD.
Suatu ketika, Jason terlibat dalam bakti sosial yang bekerja sama dengan korps kesehatan TNI AD.
“Waktu saya mengikuti baksos dengan TNI AD dengan Yonif perbatasan RDTL RI dengan Timor Leste (RDTL). Di sana kami melaksanakan operasi katarak gratis untuk masyarakat sekitar di Wini, NTT,” jelasnya.
Dari situ, kata Jasonn dirinya melihat bahwa TNI AD memiliki korps kesehatan yang besar.
“Mereka dapat menaungi dokter-dokter dan nakes yang lain untuk bisa berkembang,” ujarnya.
Dari situlah, tandas Jason, kemudian tertarik. “Saya yang dokter sipil, kenapa tidak bergabung dengan TNI AD,” katanya.
Menurut Jason, setelah terlibat bersama TNI itu, dirinya baru menyadari bahwa dengan bergabung dengan TNI AD semakin memperluas pengabdian sebagai seorang dokter dan juga dapat menjangkau masyarakat Indonesia lebih luas lagi.