BEM Uniska MAB Minta Mahasiswi Korban Pelecehan Melapor

    “Karena belum tahu apa saja persyarataanya, jadi saya coba-coba tanya lewat nomor WA,” ujarnya. Rabu (22/9/2021).

    Lanjutnya, ia pun sempat mengurungkan niatnya untuk mendapatkan beasiswa tersebut, sebab pertanyaan yang lontarkan selalu di jawab beberapa hari setelahnya.

    “Responnya lambat, pesan saya tiga hari baru dibalas, terus tanya lagi, tiga hari lagi dibalas, lalu saya berpikir untuk tidak jadi ngurus beasiswa,” tuturnya.

    Selang dua bulan berlalu, tepatnya awal September lalu, nomor yang dihubungi MRA tadi, kembali menghubunginya. Ia diberitahu kalau beasiswa hanya diperuntukkan bagi mahasiswa baru di Uniska MAB.

    “Ketika tahu tidak bisa mendapatkan beasiswa saya tidak lagi membalas pesan di WA itu,” katanya

    Berselang lima hari kemudian MRA kembali dihubungi nomor tersebut, saat itu ia diiming-imingi bisa mendapatkan beasiswa, tanpa harus melengkapi sejumlah berkas. Namun di pesan itu MRA mengaku diminta untuk mau jalan dengannya, langsung saja di tolak MRA dengan alasan ia sudah bertunangan.

    Tidak hanya sampai di situ, chat pun terus berlanjut, hingga akhirnya MRA diminta untuk berciuman.

    “Saat itu sudah tidak saya balas lagi, karena menurut saya pesan itu keluar dari pembahasan soal beasiswa,” pungkasnya. (qyu)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Kadinkes Kota Banjarmasin Apresiasi Penilaian Germas Kalsel di Puskesmas Sei Bilu

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI