WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin optimistis Banjarbaru akan turun ke level 3. Hal ini seiring dengan turunkan kasus Covid-19, penurunan angka kematian dan ketersediaan ruang perawatan di rumah sakit.
“Kami optimistis status PPKM level 4 Banjarbaru turun ke level 3, seiring penurunan sejumlah indikator yang menjadi penetapan status PPKM oleh pemerintah pusat,” ujarnya di Kota Banjarbaru, Selasa (14/9/2021).
Lebih lanjut dia mengatakan, kasus aktif penularan Covid-19 di Banjarbaru menurun dari sebelumnya mencapai 1.500 orang menjadi 370 orang termasuk angka kematian yang menurun.
Selain itu, ketersediaan ruang perawatan di Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru juga jauh menurun. Sebelumnya mencapai 80 hingga 90 persen dari jumlah bed menjadi hanya 9 orang pasien yang dirawat.
“Artinya, penurunan ketersediaan ruang perawatan jauh menurun hingga hanya tersisa 10 persen dari keseluruhan jumlah bed di ruang perawatan yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19,” ungkapnya.
Terlebih melihat realisasi masyarakat yang sudah divaksinasi juga melampaui angka persentase nasional 33 persen karena Banjarbaru mampu mencapai 37 persen bahkan jauh dari angka realisasi Kalsel 22 persen.
Meski pun optimistis, pihaknya masih menunggu instruksi Menteri Dalam Negeri terkait status PPKM yang menjadi dasar dalam penerapan pembatasan kegiatan masyarakat di kota setempat.
Informasi yang telah disampaikan pemerintah status PPKM di wilayah Jawa dan Bali diturunkan namun untuk luar Jawa Bali masih belum diputuskan sehingga harus menunggu Inmendagri tersebut.