WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di lingkungan Pemprov Kalsel dimulai, Selasa (14/9/21) berlangsung di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru.
Pelaksanaan ujian CPNS 2021 kali ini lebih ketat dan mengedepankan protokol kesehatan. Salah satunya, untuk menghindari praktik perjokian, setiap peserta diwajibkan menerapkan Fitur Face Recognition.
Fitur ini merupakan salah satu jenis sistem identifikasi “biometrik” yang bisa mengidentifikasi seseorang dengan fitur-fitur khusus pada tubuh maupun DNA yang membedakan satu orang dengan orang lainnya.
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar didampingi Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, A Darmuji dan Kepala BKD Kalsel Sulkan memantau pelaksanaannya.
Roy Rizali mengatakan, tercatat, lebih dari 4.000 peserta akan mengikuti SKD CPNS Pemprov Kalsel mulai 14-19 September 2021, memperebutkan jatah 421 orang.
Roy menyebut, ada beberapa penyesuaian yang dilakukan, termasuk jumlah peserta per harinya. Jika tahun sebelumnya, tiap satu hari berlangsung sampai lima sesi tes, maka kali ini dibatasi hanya tiga sesi.
“Kapasitas gedung Idham Chalid sekitar 750 orang per hari. Tiap sesi tes diikuti 250 peserta. Sehari berlangsung 3 sesi, kecuali hari Jumat dua kali sesi saja,” terang Roy Rizali.
Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, A Darmuji menambahkan, penerapan protokol kesehatan tahun ini berlangsung lebih ketat dibanding pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang TA 2019.
Peserta harus dalam keadaan negatif Covid-19, dibuktikan dengan adanya surat swab antigen ataupun PCR.