Perempuan akrab disapa Nana itu menilai bahwa sambutan tersebut dapat berpotensi membuat publik maklum atas aksi kekerasan seksual.
“’Merayakan’ bebasnya pedangdut Saipul Jamil setelah lima tahun mendekam di penjara bukan perkara sembarangan. Perilaku ini lama kelamaan bisa membuat ‘pemakluman’ atas kekerasan seksual terhadap dua remaja yang dilakukannya,” ujar Najwa Shihab.
Tak hanya itu, Najwa Shihab juga mengungkapkan akan lebih bahaya lantaran hal tersebut bisa menjadi contoh bagi para pelaku kekeresan seksual ‘bermuka tebal’.
“Yang gak kalah bahaya, orang-orang bisa gak malu lagi kalau melakukan kekerasan seksual,” katanya.
Jurnalis yang akrab disapa Nana ini menyebut bahwa aksi penyambutan Saipul Jamil yang seolah dirayakan bak pahlawan bisa membuat orang-orang menganggap biasa para pelaku kekerasan seksual.
“Selain itu, perilaku ini juga bisa bikin orang-orang jadi merasa ‘biasa’ melihat para pelaku kekerasan seksual,” tulisnya seperti dikutip dari Instagram @najwashihab pada Senin, 6 September 2021.
Najwa Shihab juga menilai bahwa glorifikasi pembebasan Saipul Jamil yang disajikan di berbagai media juga dapat memicu para korban kekerasan seksual untuk takut berbicara.
“Belum lagi hal ini juga bisa membuat korban semakin takut buat berbicara dan terbuka. Hadeh,” tulis Najwa Shihab.(aqu)
Editor : Hasby