WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Indonesia bakal mengalami hari tanpa bayangan mulai 7 September 2021 hingga 21 Oktober 2021.
Hal ini diumumkan BMKG di media sosial, Minggu (5/9/2021).
Hari tanpa bayangan, menurut BMKG disebut juga kulminasi atau transit atau istiwa’ adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.
Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat “menghilang”, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.
Secara umum, kulminasi utama kedua tahun 2021 di Indonesia terjadi antara 7 September 2021 di Sabang, Aceh hingga 21 Oktober 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur.
Kota Banjarmasin juga akan mengalami hari tanpa bayangan ini, yaitu pada 1 Oktober 2021 nanti pukul 12.11.19 Wita.
Selain Banjarmasin, kota-kota lainnya di Kalimantan Selatan juga akan mengalaminya.
Berikut ini daftarnya, dikutip dari website BMKG:
- Tanjung, 28 September 2021 pukul 12:08:55 Wita
- Paringin, 29 September 2021 pukul 12:08:28 Wita
- Amuntai, 29 September 2021 pukul 12:09:19 Wita
- Barabai, 29 September 2021 pukul 12:08:48 Wita
- Kandangan, 30 September 2021 pukul 12:08:56 Wita
- Rantau, 30 September 2021 pukul 12:09:22 Wita
- Marabahan, 30 September 2021 pukul 12:10:54 Wita
- Kotabaru, 1 Oktober 2021 pukul 12:04:46 Wita
- Martapura, 1 Oktober 2021 pukul 12:10:19 Wita
- Batulicin, 2 Oktober 2021 pukul 12:05:21 Wita
- Banjarbaru, 2 Oktober 2021 pukul 12:10:04 Wita
- Pelaihari, 2 Oktober 2021 pukul 12:10:18 Wita.
Sumber: website BMKG
Kota mana lagi di Indonesia yang akan mengalami Hari Tanpa Bayangan 2021?
Cek infonya di sini: https://www.bmkg.go.id/press-release/?p=hari-tanpa-bayangan-di-indonesia-kulminasi-utama&tag=press-release&lang=ID
(brs)
Editor: Yayu Fathilal