WARTABANJAR.COM, SUNGAI TABUK – Hj Siti Aisyah, perempuan berusia sekitar 55 tahun, yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi setengah membusuk di Desa Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, sebelumnya memang dalam kondisi kurang sehat.
Hal itu terungkap dari cerita tetangga yang sempat wanita lansia yang hidup sendiri di rumahnya di Jalan Martapura Lama RT 13 Km 8,3, Sungai Tabuk.
“Waktu ditengok beberapa hari yang lalu beliau mengeluhkan sakit,” ujar seorang tetangga.
Setelah itu, Hj Siti Aisyah tidak terlihat keluar rumah
“Mungkin ada sekitar tiga harian tidak terlihat keluar rumah. Dan pintu rumahnya terkunci rapat,” lanjut warga.
Warga setempat akhirnya merasa khawatir, lalu memanggil keponankan Hj Siti Aisyah yang bermukim di sekitar kawasan tersebut.
“Keponakan beliau yang akhirnya mendobrak pintu sampai terbuka, karena terkunci dari dalam,” lanjut warga yang enggan disebut namanya, ditemui di rumah duka.
Saat pintu terbuka, warga tidak menemukan Hj Siti Aisyah. Namun mencium ada bau kurang sedap.
“Dicari tidak ada juga, tapi ada bau kurang sedap pas didatangi bau itu ternyata sudah meninggal tidak ketahuan,” ujar warga.
Diberitakan sebelumnya, sesosok jasad wanita ditemukan di sebuah rumah di Desa Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Minggu (29/8/2021) pagi.
Saat ditemukan, kondisi jasad sudah setengah membusuk dengan posisi telentang dan berpakaian lengkap.
Korban ditemukan di bagian dapur rumahnya di Jalan Martapura Lama RT 03, Desa Sungai Lulut, Kecamatan Sugai Tabuk, Kabupaten Banjar.