WARTABANJAR.COM, PELAIHARI – Penyalahgunaan narkoba yang marak terjadi tidak dapat diatasi hanya dengan satu instansi melainkan harus melalui kerjasama dari setiap kalangan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tanah Laut AKBP Katamsi Sad Retna saat dilaksanakannya Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba yang bertempat di Fellas Cafe Pelaihari, Selasa (24/8/2021).
Rapat Kerja ini bertujuan untuk saling berdiskusi dengan para Tokoh Agama, Dinas terkait, Tokoh Masyarakat, serta para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Tanah Laut untuk upaya pencegahan penyalahgunaan Narkotika.
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) AKBP Katamsi Sad Retna saat membuka acara Rapat Kerja menyampaikan bahwa walau dalam keadaan pandemi Covid-19 tidak membuat penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Tanah Laut menurun justru semakin meningkat, dari kasus penangkapan hingga peningkatan pasien rehabilitasi.
Menurut data pasien yang menjalani rehabilitasi di Klinik Pratama BNNK Kabupaten Tanah Laut sebanyak 55 kasus terhitung dari awal Tahun 2021 hingga Bulan Juli 2021.
Disampaikan pula pada tahun 2020 tercatat pasien yang menjalani rehabilitasi di klinik Pratama BNNK sebanyak 129 jiwa.
“Tentunya kami sangat mengharapkan setelah selesai rapat kerja ini ada tindakan nyata dalam upaya pencegahan dan penanganan dari penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Tanah Laut,” ujar AKBP Katamsi.
Seusai rapat turut disampaikan pula demi mencegahnya penyalahgunaan narkotika pada kalangan kaula muda LSM Badan Anti Narkoba Tanah Laut bersama BNNK akan melakukan kerja sama untuk memberikan sosialisasi pada Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Kabupaten Tanah Laut.