WARTABANJAR.COM, KANDANGAN – Pengurus Masjid Ath Thahiriyah, Desa Pasungkan, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kaget bukan kepalang.
Sabtu (20/8/2021) malam pengurus masjid baru mengetahui peti atau kotak wakaf yang berada di dalam masjid ternyata rusak gemboknya.
Gembok seperti ditarik paksa sehingga penguncinya terlepas.
Saat peti wakaf dibuka, ternyata di dalam hanya ada uang receh dan beberapa lembar uang kertas pecahan Rp2.000.
Menurut pihak pengelola masjid, kejadiannya baru diketahui malam Sabtu.
“Tidak tahu juga kapan dibongkarnya, cuma baru diketahui malam Sabtu ini setelah shalat Isya,” ujar seorang pengurus masjid, dilansir akun @habarbanua_terkini melalui laman Instagram yagn diunggah Sabtu (21/8/2021).
Dia mengungkapkan, peti wakaf tersebut biasanya dibuka sekitar 5-6 bulan dengan hasil sekitar Rp1 jutaan.
Dengan kejadian ini, dia mengingatkan kepada seluruh pengurus masjid untuk berhati-hati meski celengan di dalam ruangan tetap perlu sering diperhatikan. (edj)
Editor: Erna Djedi