Besok Sunnah Puasa Asyura, Berikut Bacaan Niat dan Keutamaannya

    Namun, hal ini boleh dilakukan dengan syarat belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar atau sejak masuk waktu subuh. (Al-Malibari, Fathul Mu’în, juz II, h. 223).

    Sebagai informasi, puasa ‘Asyura sejak dahulu telah dipraktikkan umat Yahudi. Mereka beralasan puasa di hari tersebut karena Allah telah menyelamatkan Bani Israel dari musuh-musuhnya di hari yang sama.

    Karena itu, Nabi Muhammad menganjurkan umat Islam agar tidak hanya berpuasa di hari Asyura, melainkan juga melaksanakan puasa di dua hari yang mendampinginya, yakni hari Tasu’a atau tanggal 9 Muharram dan tanggal 11 Muharram. (Sumber: NU Online)

    Editor: wartabanjar.com

    Baca Juga :   Jangan Lewatkan Sahur di Bulan Ramadan, Simak Segudang Manfaatnya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI