Oleh Harry Budiman (Praktisi Karate & Beladiri Praktis)
WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Secara umum ada dua posisi tubuh saat membeladiri. Pertama, posisi berdiri (stand up fight). Kedua, posisi di bawah (ground fight). Keduanya perlu dipelajari karena kedua posisi itu kerap terjadi dalam situasi nyata.
Khusus membeladiri posisi di bawah contohnya adalah ketika kita duduk, berbaring (terlentang, tengkurap) atau jatuh karena sebab oleh lawan. Dalam posisi itu biasanya terjadi intimidasi oleh lawan yang posisinya berdiri, kemudian bisa berlanjut pergumulan.
Dalam hal membeladiri posisi di bawah, secara ‘rasa’ akan dua kali lipat ketegangannya dibanding posisi sama-sama berdiri. Energi lebih banyak terkuras. Jika sudah demikian, maka yang ada kepanikan. Tak pelak, lawan mudah menguasai kita. Apalagi jika lawan bersenjata.
Sebab itu kita perlu belajar bagaimana cara membeladiri saat posisi di bawah. Terlebih lagi perempuan (anak-anak, remaja, dewasa), sebab posisi seperti ini secara fisik membuat perempuan kalah tenaga jika menghadapi serangan dari lelaki.
Ada beberapa teknik dasar membeladiri posisi di bawah yang bisa dipelajari.