Vaksinasi di Pesantren Bagian Strategis Percepat Target

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA – Membentuk herd imunity atau kekebalan tubuh bagi para santri, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menilai vaksinasi di pesantren menjadi salah satu bagian strategis dalam mempercepat target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, yakni dua juta dosis per hari.


    Program “Tiga Juta Pesantren Jawa Barat Siap Divaksin” yang diinisiasi Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu telah dimulai pada Sabtu.


    “Saya mengajak kiai, santri, pesantren, serta tokoh agama, lembaga keagamaan, dan seluruh elemen bangsa untuk bersama-sama sukseskan vaksinasi,” katanya saat memberikan sambutan dalam peluncuran program “Tiga Juta Pesantren Jawa Barat Siap Divaksin” yang dipantau dari Jakarta, Sabtu.


    Program “Tiga Juta Pesantren Jawa Barat Siap Divaksin” yang diinisiasi Kantor Wilayah Kementerian Agama dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu telah dimulai pada Sabtu.

    Menurut dia, pesantren dapat mempercepat target vaksinasi yang diusung pemerintah, sebab pesantren merupakan sebuah ekosistem. Selain kiai, ustadz, dan santri, tercakup di dalamnya juga masyarakat sekitar pesantren.

    “Jika vaksin diberikan ke pesantren, maka secara ekosistem juga akan terbantu,” kata dia.

    Ia berharap, para tokoh agama ikut memberikan penjelasan ke masyarakat tentang maksud, tujuan, dan pentingnya vaksinasi.

    Sebab, katanya, hingga saat ini masih ada sebagian masyarakat yang menolak vaksin dengan berbagai alasan.


    “Kita berharap semua mengambil peran menjelaskan. Masyarakat menolak karena mereka mungkin belum memahami. Para tokoh agama diharapkan memberikan pencerahan,” katanya.

    Yaqut juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan disiplin 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas) setelah divaksin.


    “Jangan berkerumun di lokasi vaksinasi. Pastikan disiplin 5M, gunakan masker dan cuci tangan. Tetap prokes dijaga,” kata dia.

    Baca Juga :   TELAK! Di Persidangan, Mantan Komisioner KPU Sebut Hasto yang Perintahkan Suap

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI