Sehingga, bencana harus dicegah dan ditanggulangi sedini mungkin oleh seluruh pihak terkait, termasuk masyarakat.
Roy meminta kepada seluruh elemen kebencanaan di Provinsi ini, agar tetap siaga dan peralatan siap setiap saat diperlukan.
“Masih ada persepsi masyarakat di kalangan petani, bahwa lahan yang tidak dibakar, menyebabkan tanah tidak subur dan hama tidak mati,” katanya.
Sehingga, perlu dilakukan sosialisasi dengan melibatkan petugas hingga level terendah di tingkat desa.
“Saya minta dinas pertanian untuk menyampaikan informasi kepada petani, bahwa saat ini ada teknologi yang bisa dimanfaatkan tanpa harus membakar lahan,” katanya.
BPBD Kalsel mengaktifkan empat Posko Komando Siaga Darurat Bencana Kabut Asap dan Karhutla di Guntung Damar Banjarbaru, Jalan Gubernur Syarkawi atau depan RSJ Sambang Lihum, di Liang Anggang Kabupaten Tanah Laut dan di Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. (edj)
Editor: Erna Djedi