Menurut Totok, kewaspadaan di sekolah harus dilakukan untuk tidak menjadi sumber penularan baru di kota ini, hingga makin gawat.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan PTM untuk tahun ajaran baru 2021/2022 dimulai di Kota Banjarmasin untuk semua jenjang pendidikan pada 12 Juli 2021 lalu.
Di mana penularan COVID-19 di Kota Banjarmasin mulai melandai, hanya ada enam kelurahan berstatus zona oranye.
Sudah seminggu ini, penambahan kasus COVID-19 di Kota Banjarmasin naik di atas 200, bahkan kemarin (25/7) nambah 212 kasus hingga totalnya saat ini mencapai 11.533 kasus warga Banjarmasin sudah terjangkit COVID-19 tersebut.
Sementara itu, kesembuhan dari COVID-19 di Kota Banjarmasin tidak menambah hingga kemarin, artinya masih diangka 9.353 orang yang sudah sembuh. Meninggal dunia sebanyak 222 orang.
Artinya saat ini kasua aktif yang terpapar COVID-19 di Kota Banjarmasin sebanyak 1.958 orang, sebagaian dirawat di RS sebagian besar lagi isolasi mandiri. Hingga semuanya wajib taat pada peraturan PPKM level 4 ini. (ant)
Editor: Erna Djedi