Emas Menguat 2,2 Dolar di Tengah Kekhawatiran Penyebaran Varian Delta Covid-19

    Tetapi, lonjakan kasus virus corona di Amerika Serikat dan negara-negara lain mendorong beberapa pembelian safe-haven emas dengan emas rebound sebanyak 1,7 persen dari terendah satu minggu pada Senin (19/7/2021).

    “Banyak orang di pasar emas telah mengalihkan pandangan mereka dari bola tahun ini, tetapi jika kita mendapatkan lebih banyak berita buruk dalam COVID dan ekuitas melemah, Anda bisa mendapatkan pembelian pelarian ke aset-aset aman di pasar yang bisa bangun cukup cepat,” kata Bob Haberkorn, ahli strategi pasar senior di RJO Futures.

    Sementara itu, data pada Selasa (20/7/2021) menunjukkan ekspor emas Swiss ke India naik tipis bulan lalu, sementara pengiriman ke China daratan turun.

    “Permintaan fisik memiliki ruang lingkup untuk menyangga penurunan emas karena bank-bank sentral tetap menjadi pembeli bersih dan mengingat permintaan konsumen yang terpendam saat toko India dibuka kembali,” kata Suki Cooper, analis di Standard Chartered.

    Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 14,9 sen atau 0,59 persen, menjadi ditutup pada 24,995 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun 6,2 dolar, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 1.065,20 dolar AS per ounce. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Duh! Pemerintah Tolak Investasi Produsen Ponsel dan Komputer Apple? Ini Alasannya:

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI