WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Setelah mendapat masukan dari Pj Gubernur Kalimantan Selatan, Safizal ZA, agar dilakukan evaluasi, Pemerintah Kota Banjarmasin memutuskan tetap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Keputusan itu diambil setelah Pemko Banjarmasin melalui Dinas Pendidikan menggelar rapat evaluasi bersama Satgas Covid-19 Banjarmasin, Sabtu (17/7/2021) malam.
Berdasarkana rapat evaluasi tersebut, Satgas Covid-19 memberikan rekomendasi bahwa PTM bisa dilanjutkan di Kota Banjarmasin.
Meski memberikan izin rekomendasi, Satgas Covid-19 Banjarmasin memberikan sejumlah persyaratan untuk bisa dilaksanakan PTM.
“Sebagaimana dilaksanakan sebelumnya, PTM bisa digelar di zona hijau dan kuning, juga penerapan protokol kesehatan yang tetap harus tetap diperhatikan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto, Minggu (18/7/2021).
Syarat lain yang harus dipenuhi, lanjut Totok, guru di sekolah bersangkutan minimal 80 persen sudah menjalani vaksinasi.
Menurut Totok, berdasarkan evaluasi dalam rapat bersama dengan Satgas, terungkap tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 selama PTM dilaksanakan. “Jadi selama PTM tidak menimbulkan klaster baru,” tandasnya.
Kadisdik juga menyebutkan, dukungan orangtua cukup besar untuk pelaksanaan PTM.
“Berdasarkan evaluasi, setidaknya lebih 84 persen orangtua siswa SD setuju. Sedangkan tingkat SMP lebih 95 persen,” ujarnya.
Di sisi lain, Totok tak memungkiri Satgas masih belum bisa merekomendasikan sekolah yang berada di zona oranye untuk menggelar PTM.