“Pernah dulu Lambe tahu ada suami artis terkenal ketahuan selingkuh sama Lambe, lagi cipokan (ciuman) dengan selingkuhannya, tapi nggak di up sama Lambe karena istrinya, si artisnya itu lagi hamil,” ujarnya mencontohkan sisi kemanusiaan Lambe Turah.
Menurutnya, hal ini tak seperti media-media hiburan yang jika ada berita apa pun diberitakan, terkadang akurasi dan faktanya kurang, dari narasinya bisa menggoreng berita bahkan menggiring opini publik, sementara Lambe Turah sebaliknya.
Lambe Turah tak sekadar mengabarkan, tetapi juga ada bukti-bukti nyatanya hasil cidukan hengpong jadul mereka atau dapat infonya dari orang dekat sang artis.
Denny Sumargo lantas penasaran siapa saja admin atau pengelola akun Lambe Turah.
“Setahu gue ya, mereka itu emak-emak kan?” tanya Denny.
“Ya, mereka tim, ada admin lama ada admin baru,” jawab Nanda.
Denny juga menanyakan postingan dan caption Lambe Turah dulu dan sekarang berbeda sejak Nanda masuk ke tim Lambe Turah.
Dulu lebih cadas dan sadis, bahkan tergolong radikal, tak pandang bulu, bisa membuat objeknya terkenal entah baik atau buruk dengan kekuatan hengpong jadulnya, namun sekarang lebih lembek.
“Itu admin lama yang garis keras itu, sekarang udah nggak ada. Lambe sekarang bisa jadi nantinya jadi akun informasi warga se Indonesia dan bermanfaat buat masyarakat karena sekarang postingannya nggak cuma artis tapi juga apa yang sedang viral di masyarakat, ada yang nggak taat prokes, pejabat bermasalah, dan sebagainya,” jawab Nanda.
Dia bahkan menyebutkan di daerah Pejaten, Jakarta ada intelijennya Lambe Turah.