WARTABANJAR.COM, BANJARBARU – Menindak lanjuti Surat Telegram Kapolri terkait Pemberantasan segala bentuk Pungli dan Aksi Premanisme, dalam dua hari jajaran Polres Banjarbaru melakukan penertiban.
Penertiban yang dilaksanakan Satuan Reskrim Polres Banjarbaru dan jajaran Polsek, berhasil mengamankan 26 orang.
Puluhan orang tersebut tertangkap tangan melakukan aksi premanisme dan pungli serta penyakit masyarakat lainnya yang ditemukan petugas pada Jumat (18/6/2021).
Kapolres Banjarbaru, AKBP Doni Hadi Santoso SIK MH, mengatakan dari 26 orang yang diamankan ada 14 di antaranya tertangkap tangan melakukan pungli dan aksi premanisme.
“Sebanyak 12 orang lainnya terkait penyakit masyarakat yang ditemukan petugas di lapangan,” ujar Kapolres.
Kapolres mengungkapkan modus yang ditemukan petugas dilapangan, ada yang melakukan pungli dengan cara meminta uang kepada para sopir truk,
“Ada juga meminta uang kepada pemilik lapak pedagang kaki lima di Pasar Kamis Pagi,” lanjutnya.
Kemudian, tambah Kapolres AKBP Doni Hadi Santoso, ada yang meminta uang keamanan kepada beberapa pemilik warung yang ada di Kota Banjarbaru.
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga menyita sejumlah uang yang diduga merupakan hasil pungli.
“Kegiatan kepolisian yang Ditingkatkan dengan sasaran pungli dan aksi premanisme khususnya di wilayah hukum Polres Banjarbaru ini akan terus digelar oleh personil baik ditingkat Polres dan Polsek jajaran di Polres Banjarbaru dengan harapan terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Banjarbaru,” tegas Kapolres. (edj)