Trump juga mengatakan jika suatu hari nanti dia kembali ke Gedung Putih, dia tidak mau makan malam dalam acara ramah tamah bersama Mark Zuckerberg dan istrinya.
“Semuanya akan terkait soal bisnis,” kata Trump.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki mengatakan mengenai perkembangan terbaru pemblokiran Facebook ini menyatakan “Rasanya tidak mungkin zebra akan mengganti belangnya dalam dua tahun ke depan. Kita lihat saja.”
Ubah Aturan
Bersamaan dengan pengumuman pemblokiran akun mantan Presiden AS Donald Trump tersebut, Facebook juga memperbarui kebijakan untuk akun politikus.
Facebook mencabut pandangan mereka bahwa unggahan politikus secara inheren merupakan kepentingan publik.
Melalui aturan baru, Facebook akan menimbang konten politikus yang melanggar aturan dengan cara yang sama yang mereka terapkan ke akun biasa.
Facebook berkomitmen akan mengumumkan kapan mereka memberlakukan pengecualian atas nama “kelayakan berita” terhadap sebuah konten.
Sementara itu, unggahan dari akun milik politikus tetap tidak masuk pengecekan fakta.
Facebook juga berjanji akan bersikap transparan soal berapa kali pelanggaran sebelum akhirnya sebuah akun ditangguhkan.
Berdasarkan aturan ini, pengguna bisa ditangguhkan mulai 30 hari hingga dua tahun. (ant)
Editor: Yayu Fathilal