Indonesia Minta Jaminan Keamanan Sentimen Anti Asia untuk WNI dari Pemerintah AS

    WARTABANJAR.COM, JAKARTA-Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar meminta pemerintah Amerika Serikat untuk menjamin keamanan warga negara Indonesia (WNI) serta diaspora Indonesia dari sentimen anti Asia di negara itu.

    Kepada Wamenlu AS, Wendy Ruth Sherman dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Senin (31/5/2021), Mahendra menegaskan bahwa sebagai negara demokrasi, Indonesia dan AS berbagi nilai yang sama yaitu menghargai perbedaan.

    “Tidak ada tempat bagi diskriminasi, apa pun latar belakang dan alasannya,” kata Mahendra saat menyampaikan pernyataan pers virtual usai pertemuan tersebut.

    Pihaknya juga menyampaikan bahwa Indonesia memberikan perhatian tinggi terhadap langkah-langkah yang dilakukan pemerintah dan otoritas AS untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga, khususnya WNI dan diaspora Indonesia di sana.

    Permintaan yang disampaikan Wamenlu RI itu disambut positif oleh Wamenlu AS yang menegaskan bahwa kejahatan anti Asia bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang sangat dijunjung oleh pemerintahan Biden-Harris.

    “Seperti yang dikatakan Presiden (Joe) Biden bahwa dalam demokrasi, tidak ada ruang untuk intoleransi terhadap kelompok mana pun atas dasar ras, etnis, agama, jenis kelamin atau orientasi seksual,” ujar Sherman.

    Dalam kaitannya dengan hubungan kedua negara, Wamenlu Sherman mengatakan bahwa Indonesia layak mendapat sorotan atas toleransi, keragaman dan inklusivitas yang penting bagi pemerintahan Biden-Harris.

    Presiden AS Joe Biden telah menandatangani undang-undang untuk memerangi kejahatan anti Asia, setelah terjadinya serangkaian kekerasan terhadap warga keturunan Amerika Asia.

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI