Duh, Bibit Bawang Merah Petani Tapin Sering Gembos dan Busuk

    “Hasil panen total 36 ton. Kalau soal pasar kita tidak jadi masalah. Karena pasar saat ini masih kekurangan untuk produk bawang merah itu,” jelasnya.

    Kepala Dinas Pertanian Tapin dan Bupati Tapin saat melakukan panen bawang di Desa Shabah Kecamatan Bungur. (ANTARA / Muhammad Fauzi Fadilah)

    Badriah, salah satu petani yang menanam bawang merah di Desa Shabah, Kecamatan Bungur mengaku sejak dua tahun terakhir saat menanam bawang merah selalu berhasil.

    “Kemarin dikasih bibit sebanyak tujuh kwintal kotor dan setelah dibersihkan dapat lima kwintal yang bisa di taman. Alhamdulillah sampai saat ini berhasil aja, untung aja,” ujarnya.

    Di Tapin, catatan Dinas Pertanian wilayah potensial pengembangan bawang merah ada sekitar 400 hektar yang terbagi di Kecamatan Bungur, Tapin Selatan, Binuang dan Hatungun.

    Saat ini bawang merah di Tapin hanya dilakukan tanam setiap satu tahun sekali pada saat petani selesai panen padi tepatnya saat musim kemarau.

    Verietas bawang merah yang sudah cocok dan dikembangkan di Tapin diantaranya bima brebes, super philip dan biru lancor. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Mobil Ringsek di Banjar Indah Permai Buat Macet

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI