Burnley balik mengancam pada menit ke-39, ketika Dwight McNeil melepaskan tembakan akurat dari luar kotak penalti, tetapi kiper Alisson Becker mampu menepis bola ke sisi gawang.
Dua menit jelang turun minum, Liverpool akhirnya sukses memecahkan kebuntuan ketika Firmino tiba belakangan ke dalam kotak penalti untuk menyelesaikan umpan tarik Andy Robertson dan membawa tim tamu memimpin.
Burnley memasuki babak kedua dengan langsung menekan Liverpool saat Wood mampu menghindari kawalan Phillips dan Williams, sayang upaya penyelesaiannya relatif lemah dan masih dalam jangkauan tangkapan Alisson.
Setelah meredam serangan Burnley, Liverpool justru menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-52 lewat gol debut Phillips di level senior.
Berawal dari sepak pojok buruk Robertson, bola bisa dikuasai dan dikirimkan oleh Thiago ke Sadio Mane yang lolos dari jebakan offside sebelum mengirim umpan lambung di mana Phillips berdiri relatif bebas untuk menanduk bola ke gawang Burnley.
Phillips lantas melengkapi kontribusi golnya dengan sebuah penyelamatan gemilang menghadang bola sundulan Mee tepat sebelum melewati garis gawang dalam situasi sepak pojok Burnley pada menit ke-68.
Sudah unggul dua gol, Liverpool memilih bermain relatif sabar mengelola stamina mereka sembari mencari celah di lini pertahanan Burnley.
Hasilnya, pada menit ke-88, Oxlade-Chamberlain dengan dingin mengecoh Charlie Taylor sebelum memaksa debut kiper Will Norris di Liga Premier berakhir dengan tiga gol bersarang ke gawangnya.
Satu peluang diciptakan lagi Liverpool dalam situasi serangan balik pada menit keempat injury time tetapi Salah gagal memperdaya Taylor padahal Robertson berdiri relatif bebas di sisi berbeda.