Inilah Biang Keladi Quartararo Gagal Hattrick di Jerez 

    WARTABANJAR.COM – Pebalap tim Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo sedang berada di jalur kemenangan ketika memimpin setengah lomba Grand Prix Spanyol, Minggu, sebelum masalah arm pump muncul dan memupuskan harapannya hattrick di Jerez.

    Pebalap Prancis itu start dari pole position untuk keempat kalinya dalam tiga musim di Jerez, meski lagi-lagi kalah gesit ketika lampu merah padam dan melorot ke posisi empat menuju tikungan pertama.

    Butuh empat putaran bagi Quartararo untuk merebut kembali posisi pimpinan lomba setelah menyalip Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli dan Jack Miller.

    Berada di depan, El Diablo tancap gas dan bahkan mencetak rekor lap tercepat 1:37,770 di lap ke-8.

    Dengan 17 lap tersisa, ia menjaga jaraknya lebih dari satu detik dari rival terdekat dan di atas kertas seharusnya mampu meraih hattrick kemenangan di Jerez setelah juara di dua balapan pembuka tahun lalu.

    Namun dengan 12 lap tersisa, dia mendadak mengalami masalah di otot lengannya, atau yang sering disebut dengan arm pump.

    “Hari ini arm pump jelas menjadi masalah. Selama kurang lebih 10 lap saya bisa menahan Jack Miller dengan jarak satu detik, tetapi kemudian saya tidak bisa merasakan lengan kanan saya,” kata Quartararo dikutip laman resmi tim.

    “Kami berada di posisi yang sangat baik untuk menang. Saya bisa saja melaju lebih cepat.

    Menurut Mayo Clinic, arm pump didefinisikan sebagai kondisi otot dan saraf, disebabkan karena latihan atau olahraga, yang menyebabkan nyeri, bengkak, dan terkadang cacat pada otot kaki yang atau lengan yang terdampak sebagai konsekuensi dari otot-otot lengan yang membengkak karena pengerahan tenaga dan menjadi terlalu tegang.

    Baca Juga :   Inter Milan Bungkam Empoli 3-1! Lautaro & Thuram Bersinar, Nerazzurri Tempel Ketat Napoli di Serie A

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI