Bupati Kabupaten Barito Kuala Noormiliyani juga mengingatkan warga untuk tetap waspada, baik dalam kegiatan sehari-hari seperti bekerja ataupun beribadah.
“Kami berharap walaupun sudah ada program vaksinasi dari pemerintah, tidak mengurangi masyarakat untuk selalu taat kepada prokes. Karena dengan penerapan prokes yang ketat, kita semua dapat terhindar dari covid 19 yang nyata keberadaannya,” kata Noormiliyani.
Safrizal menambahkan, sebelum vaksinasi terlaksana sepenuhnya dan herd immunity tercapai, penggunaan masker adalah pertahanan atau perlindungan terhadap virus covid yang paling murah.
Pemprov juga sudah menyerahkan 5.000 rapid test antigen untuk pendeteksian COVID-19 di Kabupaten Barito Kuala.
“Yang ingin kita capai adalah herd immunity atau kekebalan kelompok yang akan tercapai apabila vaksin sudah berjalan secara keseluruhan. Apabila pasokan vaksin dan pelaksanaan vaksin lancar, prediksi kita selesai di bulan Maret 2022,” kata Safrizal. (ant)
Editor: Erna Djedi