Sebelumnya, Pemprov Kalsel menggelar rapat bersama LPTQ, panitia daerah dan pemerintah kabupaten/kota dalam rangka menyusun tata cara pelaksanaan MTQ Kalsel ke XXXIII secara virtual.
Pj Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar mengatakan, MTQ virtual tentunya harus dilaksanakan secara matang, sehingga dalam pelaksanaannya tak mendapatkan kendala berarti.
Persiapan khusus yang akan di lakukan ujar Roy, antara lain menyiapkan kamera, jaringan internet dan lain sebagainya.
Diketahui, penundaan MTQ tingkat provinsi Kalsel kali ini diangggap dalam kondisi force majeur, sehingga tidak bisa digelar terbuka seperti biasanya.
Pj Gubernur mengatakan, keputusan menunda MTQ Kalsel XXXIII setelah melalui kesepakatan semua pihak terkait. Dasar penundaan setelah mencermati perkembangan terakhir dari hasil tes PCR para peserta.
Bupati Tanbu, HM Zairullah Azhar sebelumnya mengumumkan, sebanyak 170 peserta MTQ Kalsel ke XXXIII di Kabupaten Tanbu yang hasil tes PCR menunjukkan hasil positif terpapar Covid dan perlu dilakukan karantina hingga mereka sembuh.
Adapun dari 1.168 anggota kafilah yang sudah swab PCR dan hasilnya negatif akan dipulangkan ke kediaman masing-masing. Bagi yang positif ada 170 orang (14,5 persen) akan dirawat atau di karantina di Kabupaten Tanah Bumbu sampai sembuh. (smn)
Editor : Hasby