8.000 Keluarga Miskin Banjarmasin Terancam Tidak Dapat Lagi Bantuan Sosial Tunai

    WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Kepala Dinas Sosial Kota Banjarmasin, Iwan Ristianto, menyatakan pihaknya menunggu petunjuk Kementerian Sosial (Kemensos) terkait penghentian Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi pemulihan ekonomi warga tidak mampu karena pandemi COVID-19.

    Pasalnya, kata Iwan, hal ini terkait nasib sebanyak 8.000 keluarga miskin di Kota Banjarmasin yang mendapat bantuan itu karena terdampak ekonomi akibat pandemi COVID-19.

    “Karenanya kami nunggu surat resmi dari Mensos tentang bagaimana ke depanya,” ujar Iwan.

    Tentunya, kata dia, kabar dihentikannya penyaluran BST dari Kemensos pada April ini harus secepatnya pihaknya sosialisasi kemasyarakat penerima, jika sudah ada petunjuk teknisnya.

    Sebab, ucap dia, akan lebih susah menjelaskan kemasyarakat yang terus mengharapkan kucuran data bantuan tersebut jika tidak ada kejelasan kedepannya seperti apa.

    “Misalnya diganti masuk ke program lain atau seperti apa lagi, yang seperti itu kah maksudnya,” kata Iwan.

    Saat ini pun pihaknya tengah melaksanakan pembersihan data keluarga miskin ini sesuai surat dari Mensos untuk memastikan semuanya masih berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) domisili di daerah ini.

    “Kita masih memakai data keluarga miskin yang ditetapkan Kemensos pada Desember 2020 untuk daerah kita jumlahnya 49.026 keluarga atau 163.391 jiwa, ini mau kita lakukan pembersihan,” papar Iwan.

    Sebagaimana diberitakan, Mensos RI Tri Rismaharini menyatakan BST yang telah menjadi instrumen penting memulihkan ekonomi di tengah pandemi COVID-19 tak akan diperpanjang hingga terakhir April 2021.

    Baca Juga :   Polda Kalsel Kerahkan 860 Personil di Haul ke-5 Guru Zuhdi, Ini Pesan Kapolda Irjen Yudha untuk Jemaah

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI