Timnas Jerman Menentang Boikot Piala Dunia Qatar 2022

    Keller menambahkan: “Kita harus mempertahankan nilai-nilai kita, yang tertulis dalam undang-undang kita, dan membiarkan suara kita didengar setiap saat. Jika seseorang tidak dapat mendukung pernyataan hak asasi manusia, mereka perlu segera menyesuaikan kembali moral mereka.

    “Setiap pemain bermimpi bisa bermain untuk negaranya di Piala Dunia sejak usia muda, tetapi pada saat yang sama, tentu saja, mereka tahu bahwa Anda tidak bermain-main dengan hak asasi manusia. Mereka tidak dapat dinegosiasikan dan dapat diterapkan secara universal, di seluruh dunia. Inilah yang menarik perhatian para pemain nasional,” lanjutnya.

    Pada Kamis (25/3/2021), perwakilan penyelenggara Piala Dunia Qatar mengatakan mereka “selalu transparan tentang kesehatan dan keselamatan pekerja.”

    “Sejak pembangunan (stadion) dimulai pada 2014, ada tiga kematian terkait pekerjaan dan 35 kematian yang tidak terkait pekerjaan,” tambah perwakilan itu. (ant)

    Editor: Yayu Fathilal

    Baca Juga :   Agenda Harlah Ke-102 NU, Kick Off Digelar di Surabaya

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI