WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Cara menagih utang sekarang ini ada-ada saja.
Seorang perempuan bernama Jeanis Dealova mengunggah kekesalannya kepada seorang kenalannya yang tak kunjung melunasi utangnya.
Unggahan di sebuah grup Facebook khusus pencarian orang susah ditagih utang itu diposting pada 22 Maret 2021.
Di situ, dia menuliskan lengkap nama kenalannya itu, seorang perempuan yang telah berutang 1200 SGD (Dolar Singapura) atau sekitar Rp 12 juta.
Rupanya, utang tersebut adalah utang arisan dan tak hanya satu korbannya tetapi ada beberapa orang lain lagi.
Diketahui pula bahwa mereka adalah para TKW di Singapura.
Dalam Bahasa Jawa, Jeanis Dealova mengatakan si pengutang memblokir semua kontaknya termasuk akun Facebook-nya saat dia hendak menagih utangnya.
Bahkan kabarnya si pengutang berpura-pura telah meninggal dunia.
Kesal dengan ulah pengutang itu, dia kemudian membuat buku Yasin bersampul wajah perempuan pengutang itu.
Itu seakan menandakan sebuah sindiran kekesalannya dengan mendoakan si pengutang segera meninggal dunia.
Tak tanggung-tanggung, bahkan buku Yasin tersebut kemudian dikirimkannya ke keluarga pengutang di Indonesia.
“Sungeng Dalu mbak say member group sedoyo….Sopo² wae seng KenaL Karo Nuril Lailatul tulung sampean sampekno yaWong Sik urip kok purak² Matek, FB Di blokir , wa yo di blokir, ganti Peng swidak jaran Duit $ 610×2 setoran arisan Wes Tak angep selesai urusanmu Nek nduyo Karo Aku, Kari tanggung jawabmu Nek akerat mbesok,….Tak slawatne duit $1200 gawe awakmu, tapi ojok kok kiro mangan duit kanca²mu hasil kringete kancamu bakalan Berkah…..Selesaikan urusanmu Karo Suci Mutiara , Hani Fah , Reva Grosir mbuh Karo sopo²an Maneh, mumpung durung buku 
Yasin….. iki tak pajang ndek group ndesomu, tak kirim keluargamu,” ungkap Jeanis Dealova kesal.