WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN-Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan memberikan bantuan 5.000 alat rapid test antigen ke Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin, oleh sebab itu mereka gencar melakukan tes di tempat umum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi di Banjarmasin, Senin (22/3/2021) mengatakan, setelah pemerintah provinsi menyalurkan bantuan 5.000 alat rapid test antigen pada 17 Maret 2021 lalu, kegiatan bersama pun gencar dilakukan untuk mendeteksi penularan virus corona atau COVID-19.
Menurutnya, yang disasar adalah tempat-tempat umum hingga di lima kecamatan, khususnya di tempat hiburan malam bahkan objek wisata.
Seperti pada Sabtu (20/3/2021), ungkapnya, dengan jumlah sampel 137 di lima kecamatan, yakni di Banjarmasin Selatan sebanyak 25 sampel didapati satu orang positif.
Kemudian di Banjarmasin Utara sebanyak 25 sampel didapati empat positif, Banjarmasin Timur sebanyak 22 sampel semua negatif, demikian juga Banjarmasin Tengah sebanyak 38 sampel dan Banjarmasin Barat sebanyak 25 sampel.
“Jadi ada lima orang yang diketahui positif tindaklanjutnya diberikan edukasi dan karantina mandiri dengan pengawasan Satgas COVID-19 kecamatan masing-masing,” paparnya.
Menurutnya, kegiatan dilakukan setiap hari untuk mencari sebanyak-banyaknya sampel, sehingga penyebaran COVID-19 bisa terdeteksi cepat.
“Sebab kita memiliki modal 5.000 alat test rapid antigen dari bantuan pemerintah provinsi, jadi harus kita manfaatkan dengan cepat,” paparnya.
Selain melakukan kegiatan rapid test antigen tersebut, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap ke-2 ini juga digencarkan, sebab Kota Banjarmasin mendapatkan tambahan sebanyak 73 ribu dosis vaksin produk Sinovac dari China.