WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Ikhwal peristiwa berdarah yang terjadi di Pasar Lama, Selasa (16/3/2021) dinihari, akhirnya terungkap setelah polisi berhasil membekuk pelaku, M Iqbal (24).
Penganiayaan yang berujung tewasnya M Rizky Fadilah (17) bermula dari persoalan sepele, Iqbal tidak senang kursinya diduduki oleh korban.
Penganiayaan bermula ketika Rizaky bersama dua temannya nongkrong di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan, Pasar Lama Laut, Kecamatan Banjarmasin Tengah, sekitar pukul 00.30 Wita.
Di saat korban asyik ngobrol dengan rekan-rekannya, Iqbal datang dengan kondisi seperti orang mabuk.
Iqbal tiba-tiba marah ke arah Rizky setelah melihat kursinya diduduki remaja warga Berangas, Barito Kuala, itu,
Dengan nada marah Iqbal menyuruh Rizky mengembalikan kursi tersebut, setelah pergi mengamen.
Tidak disangka pelaku kemudian kembali ke tempat korban yang masih nongkrong. Amarahnya kembali memuncak karena melihat kursinya masih ditempati korban.
Pelaku pun mengeluarkan ancaman akan membunuh lantaran merasa perintahnya untuk mengembalikan kursi tidak diindahkan korban.
Kepada polisi, Iqbal mengaku semula ancaman itu ia lontarkan hanya untuk menakuti korban.
“Menurut pelaku, ancamanya itu awalnya cuma ingin menggertak,” ungkap Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Irwan Kurniadi, melalui Kanit Reskrim, Iptu Gusti Ngurah Utama.
Pelaku yang dalam pengaruh minuman keras rupanya tidak bisa mengendalikan emosi, ancaman itu justru berlanjut dengan pemukulan terhadap korban dengan tangan kosong.