“Penggantian sepanjang trotoar daerah mana yang rusak,” imbuhnya.
Menurutnya, sedari awal pihaknya tidak menyebutkan spesifikasinya keramik tetapi adalah granit. Pihaknya sudah meminta kontraktor pelaksana untuk bertanggungjawab memperbaiki titik-titik yang rusak.
“Kami juga tidak mau menerima jika kondisi trotoar Jalan Hasan Basri misalkan masih ada yang demikian,” tegasnya.
Dia menambahkan, informasi yang didapatnya adalah kerusakan dikarenakan ada pemilik ruko atau bangunan yang melewati trotoar, padahal masih dalam proses pengeringan semen atau pengerjaan.
“Kami menghimbau bagi pemilik ruko atau bangunan dapat memahami kondisi preservasi trotoar Hasan Basri. Pelaksana proyek juga sudah membuatkan jalan alternatif bagi pemilik ruko atau bangunan,” himbaunya. (has)
Editor : Hasby