WARTABANJAR.COM, BANJARMASIN – Jajaran Polda Kalsel berduka atas meninggalnya Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalsel, Kombes Pol Sapta Maulana Marpaung, Sabtu (6/3/2021) sekira pukul 00.43 Wita di RS Ulin Banjarmasin. Lulusan Akpol tahun 1999 itu menorehkan sejumlah prestasi.
Sebelum berdinas di Mapolda Kalsel, almarhum menjabat Wadir Narkoba Polda Metro Jaya. Pada 2019 lalu, mengamankan artis Ibra Azhari dan adik iparnya, Medina Zein yang tersangkut kasus narkoba.
Dikutip dari situs Divisi Humas Polri, Seperti yang sudah diketahui, Ibra Azhari diamankan polisi terkait narkoba. Dalam kasus tersebut, polisi menangkap 6 orang lain yang berperan sebagai pengedar sampai kurir. Total barang bukti yang disita dari Ibra Azhari beserta rekannya ialah 5,84 gram sabu, 6 butir Happy Five, dan 45,8 gram heroin.
“Yang kita kenakan Pasal 112, 114 UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009, ancaman paling sedikit 6 tahun, paling lama 20 tahun,” ucap Wakil Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Sapta Maulana Marpaung yang kala itu masih menjabat AKBP.
Almarhum juga menggagalkan peredaran narkoba skala besar yang rencananya narkoba tersebut akan diedarkan untuk malam pergantian tahun. Tersangka ditembak mati karena membahayakan keselamatan petugas saat mau menangkapnya.
Berikut perjalanan karier Kombes Pol Sapta Maulana Marpaung. Pria yang juga gemar mengendarai motor gede itu pernah menjabat Kapolsekta Sukajadi, kemudian pada 2008 menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkalis.
Pernah bertugas di Polsek Siak sebagai Kasat Reskrim pada 2009. Kasat Reskrim Poltabes Pekanbaru, Kanit I Subdit I Tipid Kamneg Dit Reskrimum Polda Riau pada 2011, Kanit 1 Subdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Riau.