BLINK Malaysia kemudian meminta agar media sosialnya dihapus dan dilaporkan, serta semua orang berhenti mendukung drama dan lagunya.
Janna baru-baru ini meminta maaf pada konferensi pers virtual.
“Saya bertanggung jawab penuh atas hal ini dan dengan tulus meminta maaf kepada semua yang tersinggung dengan teks yang diunggah,” katanya.
Pengacaranya, Ben Syazmin, juga ada di sana dan memberikan penjelasan tentang masalah dan tindakan yang akan diambil.
Dia menyatakan, “Lisa Blackpig tidak merujuk ke Lisa BLACKPINK dengan cara apa pun. Ini adalah penghargaan untuk Lisa BLACKPINK karena karakter film tersebut tidak pernah bisa berada di level yang sama dengannya.”
Dia melanjutkan, kliennya akan melanjutkan tindakan hukum terhadap individu yang membuat video itu menjadi viral dengan tuduhan bahwa dia telah mengolok-olok kematian idola K-Pop tersebut (Junghyun SHINee) yang meninggal dunia pada 2017 lalu.
Sebelumnya, Janna telah memberikan penjelasan dan meminta maaf atas masalah, namun itu menjadi viral lagi di media sosial yang mengakibatkan Janna menerima rentetan penghinaan.
Karena insiden yang tidak menguntungkan ini, Janna telah menerima ancaman pembunuhan, intimidasi kriminal, kebohongan dan tuduhan palsu yang membutuhkan tindakan serius untuk keselamatannya.
Tagar #Jannanickisgoingtojailparty telah menjadi tren di Twitter dan penggemar meminta Janna Nick untuk berhenti dan merenungkan tindakannya.
Mereka meminta penggemar K-Pop untuk tidak melihat ini sebagai Malaysia secara keseluruhan dan bersikap baik kepada sesama BLINK Malaysia. (brs)