Otoritas pengawas vaksin di Jerman, Paul Ehrlich Institute seperti dikutip dari The Washington Post, Senin menyatakan, penyelidikan kematian tujuh orang lanjut usia di wilayahnya tak lama setelah divaksin Pfizer-BioNTech mungkin karena penyakit yang mendasari pasien.
Lebih lanjut terkait pelaksanaan vaksinasi, Kementerian Kesehatan menyediakan dua pilihan mekanisme pendaftaran yakni di fasilitas kesehatan masyarakat baik di Puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.
Lansia dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan yaitu www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.
Di kedua website tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia.
Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi.
Dalam mengisi data tersebut peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat. (ant)
Editor: Yayu Fathilal
“Jadi proses pendaftaran ini sasaran vaksinasi bisa dibantu oleh keluarga ataupun RT atau RW setempat,” ujar Juru bicara Vaksinasi COVID-19, dr. Siti Nadia Tarmizi.
Selanjutnya Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal dan termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia.
Pilihan kedua, mekanisme melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan seperti organisasi untuk para pensiunan ASN, Pepabri atau Veteran Republik Indonesia.