“Pembatalan yang kedua kali ini tentunya mengecewakan warga Bumi Murakata, apalagi hanya dengan alasan cuaca. Kalau tidak bisa naik helikopter, presiden kan bisa jalur darat menggunakan mobil. Kalau dengan pengawalan, dari Tapin ke HST paling lama 20 menit,” katanya.
Setidaknya, dengan kedatangan Jokowi bisa menghibur warga pascabanjir ini, terlebih lagi nantinya ada program-program bermanfaat atau bantuan pemulihan dan penanganan banjir yang bisa digarap oleh pemerintah pusat.
Desa Baru, Wake Kecamatan Batu Benawa merupakan titik lokasi kedatangan Jokowi Ke Kabupaten HST. Warga setempat, Yana menyampaikan merasa kecewa karena batalnya kedatangan Jokowi tersebut.
“Kami bersama warga sebelumnya sudah gotong royong dan bersih-bersih dan sangat ingin bertemu Jokowi untuk menyampaikan beberapa keluhan kami dan melihat kondisi kami yang tinggal di terpal,” kata Yana.
Ia mengatakan tentunya kecewa, karena sudah dua kali dikasih info akan datang menemui warga di Desa Baru, Waki.
“Setidaknya pak Jokowi melihat kondisi kami bagaimana nasib kami yang tinggal di tenda-tenda terpal ini,” katanya. (ant)
Editor: Erna Djedi