Penambahan akan dilakukan untuk mengantisipasi meningkatkan kebutuhan pengungsi dan masyarakat terdampak.
Khusus di wilayah Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang masih tergenang banjir telah disalurkan Mobil Tangki Air berkapasitas 4.000 liter sebanyak 2 unit, dump truck 1 unit, Hidran Umum kapasitas 2.000 liter 3 unit, dan IPA Mobile 1 unit. Untuk pengungsi yang masih bertahan juga diberikan bantuan seperti sembako dan obat-obatan.
Selain menangani kebutuhan air minum bagi korban bencana, Kementerian PUPR juga melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang rusak serta pembersihan wilayah terdampak.
Untuk mempercepat pemulihan konektivitas telah dilakukan perbaikan/penggantian Jembatan Tabunio II pada Lintas Selatan Kalsel (Sp Liang Anggang-Pelaihari-Batu Licin) dan Jembatan Salim di Lintas Tengah Kalsel (Banjarmasin-Tanjung-Batas Kaltim) dengan jembatan Bailey.
Saat ini kedua jembatan yang putus telah dimanfaatkan untuk memudahkan distribusi logistik dan mendukung aktivitas masyarakat sehari-hari. Pemulihan konektivitas dilakukan secara dua tahap, yakni bersifat sementara dan permanen. (edj)
Editor: Erna Djedi