Adapun desa tersebut yaitu, Desa Saring Sungai Binjai, Desa Kampung Baru, Desa Muara Pagatan Tengah, Desa Muara Pagatan, Desa Rantau Panjang Hilir, Desa Rantau Panjang Hulu, Desa Karya Bhakti, Desa Tanete, Desa Karang Mulya, Desa Indra Lokajaya, Desa Maju Makmur, Desa Pematang Ulin, Desa Maju Sejahtera, Desa Madu Retno, dan Desa Karang Intan.
Pembangunan infrastruktur air minum di 15 Desa tersebut berupa pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah dengan cakupan sebanyak 2.439 sambungan rumah.
Untuk pembangunan infrastruktur air minum tematik kemiskinan sebesar Rp. 3,873 Milyar bersumber dari DAK untuk empat desa yaitu Desa Wonorejo Satui, Desa Sumber Sari Kecamatan Sungai Loban, Desa Sidomulyo Kecamatan Mantewe, dan Desa Sepunggur Kecamatan Kusan Hilir.
Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah dengan cakupan sebanyak 782 sambungan rumah.
Dari total anggaran pengembangan air minum perkotaan tersebut dapat terlayani sambungan rumah sebanyak 3.211 SR.
Tidak hanya wilayah perkotaan, wilayah pedesaan juga tak terlepas dari perhatian pemerintah daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
Untuk penyediaan air minum perdesaan pada tahun anggaran 2021 dialokasikan anggaran sebesar Rp. 4.900.000.000,-.
Anggaran tersebut mencakup 20 Desa Pamsimas yaitu Desa Setarap, Satui Timur, Rejo Winangun, Madu Retno, Batu Ampar, Kusambi, Pulau Panjang, Sumber Makmur, Desa Makmur, Sumber Sari, Pakatellu, Maju Mulyo, Indra Lokajaya, Sukamaju, Trimartani, Wanasari, Danau Indah, Serdangan, Poliwali Marajae, dan Sekapuk.