Pembangunan Hunian Korban Banjir HST Terkendala Tukang dan Material

    Akbar juga mengatakan, dari lima unit itu, tiga unit sumbangan dari berbagai donasi yang dikelola IAI Kalsel dan dua unit lain dibangun Dinas Perkim HST.

    “Pembangunan huntara di HST direncanakan sebanyak 11 hingga 12 unit. Enam unit dibangun Dinas Perkim HST dan enam unit lainnya dibangun melalui donasi yang dikelola IAI,” katanya.

    Namun menurut Akbar, pihaknya tidak bisa sekaligus membangun semuanya, karena terkendala beberapa hal tersebut tadi.

    “Jadi pembangunannya saat ini secara bertahap dan ditargetkan satu bulan ke depan mudah-mudahan sudah selesai,” katanya.

    Saat ini pihaknya juga terus membuka donasi atau bantuan kepada semua kalangan, baik organisasi, perusahaaan dan lainnya untuk kelanjutan pembangunan huntara.

    Sementara Kabid Perkim HST Ahmad Syafaat menambahkan memang pihaknya menargetkan Pemkab membangun enam unit huntara, namun pihaknya baru merencanakan tiga unit dan sudah jalan.

    Sedangkan, untuk tiga unit lainnya masih dikoordinasikan, karena dana yang dipakai adalah dari dana tanggap darurat BPBD.

    “Jika status tanggap darurat tanggal 25 Februari 2021 ini dicabut dan tidak diperpanjang lagi, maka anggaran untuk pembangunan huntara tidak bisa dicairkan,” katanya.

    Jadi, pihaknya perlu koordinasi lagi dengan jajaran terkait dan nantinya dengan pemimpin baru Bupati HST.

    Karena masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati HST H A Chairansyah dan Berry Nahdian Forqon berakhir pada 17 Februari 2021. (ant)

    Editor: Erna Djedi

    Baca Juga :   Kabupaten HST Jadi Kawasan Siaga Bencana

    Baca Lebih Lengkapnya Instal dari Playstore WartaBanjar.com

    BERITA LAINNYA

    TERBARU HARI INI