WARTABANJAR.COM, BATULICIN – Penajam Paser Utara (PPU) ditetapkan menjadi Ibukota Negara (IKN) Baru dan Tanah Bumbu sebagai daerah penyangga. Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor bersama Ketua TP PKK, Hj Sadariah dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Nahrul Fajeri serta beberapa pejabat dinas terkait melakukan kunjungan kerja ke PPU, Kamis (4/2/2021).
“Penetapan IKN di Kabupaten PPU telah memberikan peluang bagi Kab Tanah Bumbu karena turut menjadi daerah penyangga bagi IKN. Karena itu, IKN dan daerah penyangganya harus dapat menjalin hubungan yang erat agar dapat saling menguntungkan,” ucap H Sudian Noor.
Pertemuan seperti ini nanti lanjutnya, bisa ditindaklanjuti dengan nota kesepahaman serta pertemuan antara SKPD masing masing Pemkab guna menggambarkan potensi kerjasama yang ada.
Ia mencontohkan, banyak truk angkutan barang yang masuk ke Kabupaten Tanah Bumbu yang berasal dari Kalimantan Timur. Hal ini karena kapasitas pelabuhan di Bumi Bersujud masih terbatas.
“Setelah bongkar, mereka pulangnya ada yang kosong. Apabila kekosongan itu diisi dengan komoditi dari Tanah Bumbu, maka jadi lebih menguntungkan,” jelasnya.
Kesempatan seperti itu lanjut Sudian Noor, membuka peluang kerjasama antara daerah IKN dalam hal ini Pemkab PPU dan daerah penyangga yaitu Pemkab Tanbu. Kerjasama itu juga akan meningkatkan percepatan pembangunan di kota penyangga.
Kedatangan Bupati Tanah Bumbu beserta rombongan disambut oleh Bupati Penajam Paser Utara H Abdul Gafur Mas’ud diwakili Plt Sekretaris Daerah PPU Muliadi dan jajaran, serta Ketua TP PKK PPU Risna Rais Abdul Gafur beserta Wakil Ketua dan Sekretaris TP PKK.