Karena tinggi airnya dua meter, membuat perahu Awkarin dan kawan-kawannya bisa melaju di atas sawah terendam itu.
Dia juga membagikan beberapa momen kehidupan warga desa yang dikunjunginya selama terendam banjir.
Ada yang menaruh barang-barang mereka alias mengungsi di atas jembatan beton.
Ada pula anak-anak berjejer di atas jembatan yang dengan senangnya menerima bantuan makanan yang dibagikannya.
Selain itu, di sela-sela kegiatan kemanusiaannya, dia menyempatkan pula berburu kuliner khas Banjar di Kota Banjarbaru.
Tampak di unggahannya itu dia memakan soto banjar dan sate di satu rumah makan.
“Bertugas sembari kuliner,” tulisnya di caption. (brs)
Editor: Yayu Fathilal