Cederanya Kane berusaha diatasi Jose Mourinho dengan memasukkan Erik Lamela pada awal babak kedua, bersamaan dengan Harry Winks yang menggantikan Aurier.
Di kubu Liverpool, Juergen Klopp juga mengambil langkah berani dengan menurunkan bek pelapis Nathan Phillips menggantikan Joel Matip, yang tampaknya belum cukup bugar untuk tampil 90 menit penuh.
Pergantian dua pemain tersebut cukup membuat koordinasi pertahanan Tottenham tidak siap memasuki babak kedua yang berujung dengan keberhasilan Alexander-Arnold menggandakan keunggulan Liverpool pada menit ke-47.
Mane melenggang melewati barisan pertahanan Tottenham untuk melepaskan tembakan melengkung yang tak dihentikan sempurna oleh kiper Hugo Lloris dan bola pantul disambar oleh Alexaner-Arnold, yang beberapa pekan terakhir jadi sasaran kritik di tengah periode performa negatif Liverpool.
Namun, Tottenham memberi jawaban instan dua menit kemudian ketika para pemain Liverpool gagal meredam serangan yang dibangun Steven Bergwijn dan bola sodoran disambar dengan tembakan keras oleh Hojbjerg ke area tiang jauh tak terjangkau kiper Alisson Becker.
Pada menit ke-59, para pemain Liverpool melakukan selebrasi lagi ketika Mohamed Salah menyelesaikan umpan sodoran Mane dengan sempurna. Namun gol itu kemudian dianulir oleh VAR dan wasit Martin Atkinson karena Firmino divonis melakukan pelanggaran handball dalam proses serangan.
Enam menit kemudian, Liverpool betul-betul mencetak gol ketiga mereka melalui tembakan keras Mane yang memanfaatkan keteledoran Rodon yang gagal mengantisipasi umpan silang memantul dari Alexander-Arnold.