Dua menit kemudian West Ham hampir segera menambahkan keunggulan mereka ketika Antonio memotong umpan dari Cheikhou Kouyate ke arah Gary Cahill, sayang tembakannya masih membentur tiang gawang.
Soucek lantas hampir melengkapi raihan trigolnya pada menit ke-32 dengan tembakan dari tepian kotak penalti, tetapi Guaita mampu menggagalkan peluang itu.
West Ham yang terus menekan belum mampu menambah keunggulan hingga turun minum setelah tembakan Pablo Fornals diamankan Guaita dan sepakan Antonio lagi-lagi membentur tiang gawang.
The Hammers memasuki babak kedua dengan intensitas serangan yang sama tingginya, tetapi dua peluang mereka lewat Antonio dan Vladimir Coufal kembali digagalkan oleh Guaita.
Kerja keras West Ham akhirnya membuahkan hasil ketika sepak pojok Jarrod Bowen mampu disambut dengan sundulan terarah oleh Craig Dawson untuk mengubah kedudukan menjadi 3-1 atas Palace pada menit ke-65.
Keunggulan dua gol membuat West Ham memilih sedikit bertahan dalam 10 menit terakhir pertandingan dan strategi itu hampir menjadi bumerang, beruntung tembakan Zaha dan James McArthur masih melenceng dari sasaran.
Palace baru bisa menjebol gawang West Ham lagi pada menit ketujuh injury time melalui sontekan jarak dekat Michy Batshuayi, tetapi gol itu hanya cukup memperkecil kekalahan mereka menjadi 2-3.
Kemenangan jelas jadi modal positif bagi West Ham yang selanjutnya akan menjamu Liverpool pada Minggu (31/1) sehari setelah Palace menghadapi Wolverhampton di Selhurst Park. (ant)
Editor: Erna Wati