Gol itu tidak lepas dari blunder yang dilakukan bek muda Rhys Williams, ketika ia gagal menyapu bola dan memberi kesempatan Rashford menusuk ke dalam kotak penalti sebelum menyelesaikannya dengan sepakan yang tak mampu dihentikan oleh Alisson.
Liverpool berusaha keras untuk membalas tetapi peluang sempit yang diperoleh lewat umpan sundulan Roberto Firmino tidak bisa diselesaikan sempurna oleh James Milner yang melesat di hadapan kiper Dean Henderson pada menit ke-58.
Akan tetapi hasil tendangan gawang dari peluang itu berujung blunder para pemain MU yang gagal membangun serangan dari belakang dan bola direbut oleh Milner di tepian kotak penalti.
Milner meneruskannya kepada Firmino yang segera melepaskan umpan tarik kembali dan gelandang gaek itu membiarkan bola bergulir melewatinya untuk disambar oleh Salah untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Gol itu melecut semangat para pemain Liverpool dan Salah mendapat peluang untuk meraih trigol pada menit ke-67 tetapi tembakannya terlalu lemah dan mudah dijinakkan oleh Henderson.
Peluang yang terbuang itu terbukti krusial belakangan, sebab lini belakang Liverpool kembali melakukan kesalahan saat Fabinho melanggar jatuh Edinson Cavani tepat di garis kotak penalti.
Hasil tendangan bebas yang diperoleh MU dihadapi dan dieksekusi dengan sempurna oleh Fernandes untuk membawa Setan Merah kembali memimpin 3-2.
Sejak itu, Liverpool kesulitan menciptakan peluang berarti untuk bangkit dan akhirnya harus meninggalkan Old Trafford dibayangi rekor buruk 100 tahun tak pernah menang di sana dalam ajang Piala FA. (ant)