WARTABANJAR.CON, BANJARMASIN – Sebanyak 1.114 tenaga kesehatan (Nakes) di Kalimantan Selatan (Kalsel) dikerahkan untuk membantu korban banjir.
Para tenaga kesehatan berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Kabupaten/kota.
Kadinkes Kalsel, HM Muslim, mengatakan sejak awal kejadian bencana, ia telah mendapatkan arahan dari Gubernur Kalsel Sahbirin Noor agar jangan sampai ada kebutuhan dasar Terdampak banjir tak tertangani.
Dinkes Kalsel langsung menerjunkan para Nakes berikut obat-obatan untuk membantu para korban banjir yang terserang berbagai penyakit.
“Sesuai arahan Gubernur Kalsel, kita telah mengerahkan tenaga kesehatan ke berbagai posko kesehatan di lokasi pengungsian bencana banjir yang ada di berbagai kecamatan, para Nakes terdiri dari dokter, bidan, perawat dan para relawan,” kata Muslim di Banjarmasin, Senin (23/1/2021).
Tercatat ada 1114 tenaga kesehatan diterjunkan termasuk 150 diantaranya dari personel kesehatan Dinkes Kalsel.
“Direncanakan juga membantu sebanyak 800 relawan Nakes dari Tanbu yang akan diperbantukan membantu Terdampak banjir di berbagai daerah,” tambah Muslim.
Selain mendirikan pos kesehatan di lokasi pengungsian, Dinkes Kalsel melakukan layanan mobile ke daerah sulit terjangkau akibat banjir.
“Dengan 4 buah perahu karet,? kita membawa dokter, bidan dan perawat untuk jemput bola membantu korban banjir di daerah – daerah sulit terjangkau,” kata Muslim.
Dalam hal penanganan di lokasi pengungsian, relawan Dinkes Kalsel memberikan bantuan pada Balita dan ini hamil dengan pemberian nutrisi tambahan dan kebutuhan higienis berupa pembalut wanita, popok dan pakaian.