Dari Pulang Pisau dapat disuplai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Barito Kuala dan wilayah Banjarmasin bagian utara, serta melintasi jalan lingkar utara langsung ke Banjarbaru dan Martapura.
“Jadi kami tambah pasokan untuk Pulang Pisau sebanyak 8 persen dari biasa jatahnya, menjadi sementara 48.000 liter per hari dan Kotabaru menjadi 78.000 liter, 11 persen lebih banyak dari normal hariannya,” kata Satria.
Pertamina juga menambah pasokan elpiji ke Tanah Bumbu.
Dari Balikpapan dikirim dalam bentuk bulk atau curah dengan sejumlah mobil tangki kapasitas 13 ton dan 26.000 tabung dengan sejumlah truk ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Batu Licin, Tanah Bumbu, sebanyak 78 Metrik Ton.
Jumlah itu 18,6 persen lebih banyak daripada jumlah penyaluran normal.
Menurut Satria, saat ini Pertamina juga tengah menyiapkan bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban banjir dan terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan.
“Bantuan dikumpulkan dan disampaikan lewat Pertamina Peduli. Kami lagi data kebutuhan paling mendesak dari masyarakat dan segera menyampaikannya,” kata Satria.
Satria juga menambahkan, apabila masyarakat menemui adanya kendala di lapangan mengenai penyaluran BBM dan LPG maka dapat langsung menghubungi Pertamina di nomor 135 atau email ke [email protected]. (ant)
Editor: Erna Wati