WARTABANJAR.COM, BARITO KUALA – Intensitas hujan yang tinggi dan air sungai meluap menyebebakan beberapa desa di Kabupaten Barito Kuala terendam banjir. Kapolres Barito Kuala, AKBP Lalu Moh Syahir Arif bersama Dandim 1005/ Marabahan, Letkol Arm Ari Priyudono, Kepala BPBD Barito Kuala, Sumarno meninjau beberapa desa terkena banjir, Rabu (13/1/2021).
Kapolres Barito Kuala dan Dandim meninjau Kecamatan Jejangkit dan Kecamatan Mandastana. Data dari BPBD Barito Kuala, ada dua kecamatan yakni Jejangkit dan Mandastana, enam desa yang terkena banjir.
Ketinggian air rata-rata 30 sentimeter hingga 40 sentimeter. Korban terdampak banjir adan 217 Kepala Keluarga dan 213 rumah.
Kapolres Batola bekoordinasi dengan Kodim 1005/Marabahan dan Pemerintah Daerah, yakni BPBD Barito Kuala terkait kesiapan penanggulangan dampak bencana Banjir di wilayah hukum Polres Batola.
“Mari sama-sama kita tingkatkan kesiapsiagaan bencana. Laporkan setiap ada perkembangan bencana di Batola, untuk bersama-sama menanggulanginya dengan cepat,” kata Kapolres.
Dirinya selain meninjau desa dan kecamatan yang terkena banjir, juga meninjau kesiapan lokasi yang akan digunakan untuk mengevakuasi masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Jejangkit dan Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. (has)
Editor : Hasby